Drama dan Prestasi Manchester United di Liga Champions memang selalu menarik untuk diperbincangkan. Musim ini, Manchester United kembali membuat para penggemarnya tegang dengan drama-drama yang terjadi di kompetisi bergengsi ini.
Drama pertama yang patut disorot adalah saat Manchester United menghadapi Villarreal di final Liga Europa musim lalu. Meskipun pertandingan berakhir imbang dan harus dilanjutkan ke babak adu penalti, Manchester United harus mengakui keunggulan Villarreal. Hal ini tentu mengecewakan para fans Setan Merah yang berharap bisa meraih gelar juara.
Namun, Manchester United tak lantas menyerah. Mereka kembali tampil di Liga Champions musim ini dan berhasil melaju hingga ke babak perempat final. Prestasi ini patut diapresiasi karena tim ini berhasil mengalahkan lawan-lawan berat seperti Atletico Madrid dan Villarreal.
Menurut legenda Manchester United, Gary Neville, “Prestasi ini menunjukkan bahwa Manchester United masih memiliki potensi untuk bersaing di level tertinggi. Meskipun ada beberapa drama di sepanjang jalannya, tapi tim ini tetap mampu menunjukkan kualitasnya.”
Namun, drama kembali terjadi saat Manchester United harus menghadapi Real Madrid di babak perempat final. Meskipun memberikan perlawanan sengit, Manchester United harus mengakui keunggulan Real Madrid dan tersingkir dari kompetisi. Meski begitu, manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tetap bangga dengan perjuangan timnya. Ia mengatakan, “Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, tapi para pemain telah memberikan segalanya di lapangan. Kami akan belajar dari kekalahan ini dan kembali lebih kuat di musim depan.”
Drama dan prestasi Manchester United di Liga Champions memang selalu menjadi tontonan menarik bagi para penggemar sepakbola. Meskipun penuh dengan liku-liku, namun semangat juang tim ini tetap patut diacungi jempol. Kita tunggu bagaimana perjalanan mereka di musim-musim berikutnya.